Friday, 28 October 2016

Cara membuat nata de coco



NATA DE COCO

       Untuk memenuhi  tugas bahasa Indonesia  yaitu membuat laporan wawancara, maka kami telah melakukan wawancara kepada sebuah tempat  home industry nata de coco yang berada di daerah Purworejo, Jawa Tengah. Dari kegiatan wawancara itu kami mendapatkan banyak sekali ilmu dan  pengetahuan tengang pembuatan nata de coco. Oleh karena itu kami ingin berbagi beberapa Informasi tengang produksi nata de coco lewat laporan wawancara kami.


Dan ini lahhasil laporan wawancara kami :


TUGAS BAHASA INDONESIA
HASIL WAWANCARA
 


NAMA KELOMPOK :
1.   CAESAR AYUDIA MUKTI (06)
2.   FIRDA RAZZAQ (10)
3.   SILVIA CAESAR DAMARYANTI (29)
4.   TITIS KURNIA SANDY (32)
MADRASAH ALIAH NEGERI PURWOREJO
TAHUN 2013/2014



HASIL WAWANCARA
KEPADA BAPAK SUPRIYANTO


v Sejak kapan Bapak mulai mendirikan industri nata de coco ini?

     Begini , saya mulai untuk mendirikan industry nata de coco ini sejak tahun 2006, atau sejak sepuluh tahun yang lalu. Dan dulunya industry nata de coco ini memiliki beberapa cabang , akan tetapi sekarang ini hanya tersisa satu di Purworejo, yaitu di sini ini.

v Apa yang menyebabkan berhentinya industry-industri nata de coco yang lainya?

     Penyebabnya bayak , mulai dari bahan baku yang semakin sulit untuk didapat, pemasarannya yang susah,dan lain sebagainya.

v Apa inspirasi anda mendirikan industry nata de coco ini?

     Saya mendapatkan inspirasi untuk membuat industry nata de coco ini dari teman-teman saya. Tetapi awal ide memembuat nata de coco ini sebenarnya ide saya sendiri, terus dicoba-coba bersama dengan keluarga saya , walaupun dulunya banyak kendala, tetapi saya dan keluarga tidak menyerah dan terus berusaha, dan akhirnya industry ini masih berjalan hingga saat ini.

v Kemana saja anda memasarkan produk nata de coco ini?

     Pemasarannya sudah sampai ke Jogjakarta dan ke Wonosobo, sedangkan di Purworejo sendiri belum. Sekitar 80% hasil produksi nata de coco ini kami pasarkan ke Jogja, dan 20% ke Wonosobo. Dulu di Wonosobo nata de coconya dikemas dengan rapid an diekspor ke Taiwan, tetapi saat ini tidak lagi, karena biaya ekspor saat ini mahal. Di Jogja dikirim ke Pabrik Pangki dan Pabrik Sama Danang Jaya.

v Ada berapa pegawi yang bapak pekerjakan dalam produksi nata de coco ini?

     Sekitar 7 orang pegawai, yang terdiri dari 3 perempuan dan 4 laki-laki.
    
v Apasaja bahan yang anda butuhkan untuk memproduksi nata de coco?

     Bahan-bahan nya tidak banyak,hanya proses pembuatanya saja yang agak lama. Bahannya terdiri dari:
1.     Air kelapa (80 liter)
2.     Gula pasir (4 ons)
3.     Cuka (150 ml)
4.     ZA / Urea (1,2 kg)
5.     Dan ragi untuk fermentasi.
     Walaupun memakai ZA / Urea (bahan kimia), tetapi jumlahnya tidak banyak dan itu masih diizinkan oleh BPOM.

v Bagaimana cara pembuatan nata de coco ini ?

     Pertama-tama masak air kelapa hingga mendidih,lalu setelah mendidih masikan semua bahan-bahan yang tadi brersama-sama , dan aduk sampai rata. Dalam proses perebusan saya masih menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakarnya. Setelah mendidih , lalu diamkan 1 jam ,kemudian dituang ke nampan untuk dicetak, nampan ditutup dengan kertas koran. Nampan yang besar diisi 1,4liter , sedangkan yang kecil diisi1,1liter.Setelah itu didiamkan 24 jam untuk difermentasi. Setelah difermentasi tunggu hingga 1 minggu, sampai air kelapanya mengeras dan menjadi nata de coco. Tapi ingat air kelapa itu tidak boleh terkena air sedikitpun, karena kalau sudah terkena air proses fermentasinya akan gagal dan nata de coco tidak akan mengeras dan produknya gagal. Setelah sudah menjadi nata de coco lalu itu dimasukan ke dalam air agar kempes dan menyusut, sebelum dibawa atau diambil oleh pengepul.

v Berapa modal yang bapak perlukan dalam sekali produksi?

     Modal yang saya butuhkan dalam sekali produksi kira-kira 2,5 jita,itu untuk membeli air kelapa, gula, dll.

v Berapa mkeunkungan yang anda dapatkan dlam sekali produksi ini?

     Keuntungannya tidak besar yang penting cukup untuk balik modal dan menggaji para pegawai.

v Bagaimana proses awal berdirinya industry ini hingga maju seperti sekarang?

     Ketelatenan daklam mencari bahan baku ,dan keuletan.

v Apa factor yang menghambat ataupun mendukung dalam produksi nata de coco ini?

     Factor penghambat dan pendukungnya adalah cuaca. Karena saat penjemuran nata de coco bergantung seksli pada cuaca, apabila cuaca bagus maka hasilnya pun akan bagus , sedangkan cuaca buruk atau hujan maka hasilnyapun kurang bagus.
v Apa manfaat atau kandungan nutisi dari produk ini?

     Nata de coco setelah dibawa ke pabrik, akan dipotong kecil-kecil dan dikemas lebih rapi lagi ataupun dibuat untuk minuman segar.



PRODUKSI NATA DE COCO
PAK. SUPRIYANTO


Di desa Kenteng Rejo , Doplang , Kec. Purwodadi, Kab.PURWOREJO, terdapat sebuah rumah industry nata de coco yang masih aktif beroperasi hingga saat ini. Industri tersebut didirikan oleh Bapak Supriyanto pada tahun 2006.Pak Supriyanto mendapatkan inspirasi untuk produksi nata de coco ini dari teman-temanya , walaupun ide untuk membuat nata de coco ini dari Pak Supriyanto sendiri ,lalu Pak Supriyanto bersama dengan keluarganya mencoba-coba untuk membuat nata de coco.

 Dulunya di Purworejo ada beberapa pabrik industry nata de coco, tetapi saat ini hanya tersisa satu di Purworejo yaitu industry milik Pak Supiyanto. Bayak factor yang mempengaruhi berhentinya pabrik-pabrik industri ini ,mulai dari bahan baku yang susah didapat yaitu air kelapa, hingga pemasarannya yang sulit.

Pak Supriyanto memasarkan produk nata de coconya ke Jogja dan Wonosobo. Beliau belum bisa memasarkannya di Purworejo. Sekitar 80% nata de coconya dikirim ke Jogja, sedangkan 20%nya dikirim ke Wonosobo. Pak Supriyanto memiliki 7 orang pegawai yang terdiri dari 3 perempuan dan 4 laki-laki.

Dalam satu kali produksi Pak Supriyanto membutuhkan modal sebesar 2,5 juta. Sedangkan keuntunganya tidak banyak yang penting cukup untuk balik modal dan membayar para pegawinya.Berkat ketelatenan dan keuletan beliau ,industrinya masih dapat berjalan lancer hingga saat ini.Beliau bisa membuat nata de coco karena dulunya diajari oleh temannya.

Ada beberapa bahan dalam pembuatan nata de coco, yaitu air kelapa, gula pasir, cuka ,ZA(bahan kimia), dan ragi untuk pefermentasi. Sedangkan cara pembuatannya yaitu Pertama-tama masak air kelapa hingga mendidih,lalu setelah mendidih masikan semua bahan-bahan yang tadi brersama-sama , dan aduk sampai rata. Dalam proses perebusan,menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakarnya. Setelah mendidih , lalu diamkan 1 jam ,kemudian dituang ke nampan untuk dicetak, nampan ditutup dengan kertas koran. Nampan yang besar diisi 1,4liter , sedangkan yang kecil diisi1, 1liter. Setelah itu didiamkan 24 jam untuk difermentasi. Setelah difermentasi tunggu hingga 1 minggu, sampai air kelapanya mengeras dan menjadi nata de coco. Tapi ingat air kelapa itu tidak boleh terkena air sedikitpun, karena kalau sudah terkena air proses fermentasinya akan gagal dan nata de coco tidak akan mengeras dan produknya gagal. Setelah sudah menjadi nata de coco lalu itu dimasukan ke dalam air agar kempes dan menyusut, sebelum dibawa atau diambil oleh pengepul.

Banyak factor yang mempengaruhi kualitas nata de coco, salah satunya cuaca. Cuaca yang bagus akan membuat kualitas nata de coco bagus , sedangkan cuaca buruk atau hujan maka kualitas nata de coconya kurang bagus.

Banyak manfaat yang dapat kita nikmati dari nata de coco,misalnya nata de coco banyak mengandung serat sehingga apabila kita makan atau minum nata de coco maka pencernaan kita akan baik karena kebutuhan serat kita terpenuhi dari nata de coco yang kita konsumsi.

*SEE YOU...*

No comments:

Post a Comment

Translate